Kalbar, Bidik-kasusnews.com – Pontianak kalimantan Barat Polda Kalbar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) bulanan Triwulan I Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Presisi Polresta Pontianak, Selasa (22/04/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolresta Pontianak, AKBP Hendrawan, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polresta Pontianak, serta para Kapolsek jajaran Polresta Pontianak. Dalam arahannya, Kapolresta menyampaikan pentingnya kegiatan Anev sebagai sarana evaluasi kinerja dan refleksi terhadap capaian serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polresta Pontianak. Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah kegiatan besar seperti Pengamanan Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh, pengamanan Ramadhan dilanjutkan dengan pengamanan Hari Raya Idul Fitri , pengamanan kegiatan Ibadah di Gereja , semua kegiatan pengamanan berjalan lancar, aman dan kondusif.”tambah Kapolresta Pontianak. “Kegiatan ini merupakan momen penting untuk melihat secara menyeluruh hasil kinerja selama triwulan pertama dan menentukan langkah strategis ke depan agar pelaksanaan tugas semakin optimal,” tegas Kombes Pol Adhe Hariadi. Ia juga menekankan agar seluruh jajaran meningkatkan sinergi, profesionalisme, dan pelayanan publik yang humanis demi mewujudkan Polri yang Presisi. Sementara itu, Wakapolresta Pontianak AKBP Hindrawan, S.I.K., M.H., menambahkan agar setiap personel, baik di tingkat Polsek maupun satuan fungsi, senantiasa memperhatikan perkembangan situasi kamtibmas dan merespons cepat setiap laporan masyarakat. Anev bulanan ini juga menjadi ajang diskusi dan pemecahan masalah terkait pelaksanaan tugas di lapangan, serta evaluasi capaian target kerja masing-masing satuan dan Polsek. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Polresta Pontianak dapat terus meningkatkan kinerja, soliditas, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(WGT) Wartawan Ridwan Sandra

  Majalengka Bidik-kasusnews.com – Polres Majalengka menggelar kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primkoppol Resor Majalengka Tahun buku 2024 yang di pimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian bertempat di Gedung Serba Guna Sarja Arya Racana Polres Majalengka. Selasa, (22/4/2025).   Kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) juga dihadiri oleh, Ketua Primkoppol, Ketua DK2UKM, Dekopinda, Para Kabag Polres Majalengka, Kasat, Tamu Undangan, Para Personil Polres Majalengka dan Polsek Jajaran. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Konsumen Mayangkara Maju Bersama Tahun buku 2024 merupakan kewajiban tiap koperasi, karena merupakan wujud dari pertanggung jawabanan pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya.   Dalam kegiatan ini, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian memberikan sambutan. “Rapat anggota tahunan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kerja selama setahun. Dan terimakasih atas segala pencapaian para pengurus di tahun kemarin”, ucapnya.   “Koperasi dikatakan baik apabila memiliki 3 prinsip. Yaitu, sehat organisasi, sehat administrasi, dan sehat pengurus. Kepada pengurus selanjutnya, optimalkan fungsi dan peran masing-masing sesuai dengan AD-ART”, lanjut Kapolres.   Tujuan daripada kegiatan Rapat Anggota Tahunan Koperasi untuk bersilaturahmi bersama anggota koperasi, serta menjadikan wadah anggota untuk menyampaikan pendapat, usul, saran dan pertanyaan yang bemanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Primkoppol Resor Majalengka.   Asep Rusliman

Amuntai, Bidik-Kasusnews.com — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Kartini ke-146 dengan khidmat dan penuh inspirasi di Aula DR. KH. Idham Chalid, Kecamatan Amuntai Tengah, Senin pagi (22/4). Acara yang mengangkat tema “Semangat Perjuangan Perempuan Indonesia” ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan tokoh-tokoh penting daerah.(22/4/2025) Turut hadir Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si., bersama Bupati HSU H. Sahrujani, Sekda H. Adi Lesmana, Ketua DPRD H. Fadilah, Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, serta sejumlah pejabat dari Kejaksaan, lembaga peradilan, dan organisasi perempuan di wilayah HSU. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan sejarah perjuangan RA Kartini, serta penampilan puisi dan drama bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang menggugah semangat para hadirin. Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan di daerah, dua tokoh perempuan inspiratif dianugerahi penghargaan: Ibu Khadijah sebagai “Kartini Banua”, dan Ibu Marsinah, seorang petugas kebersihan sekaligus kepala keluarga yang menjadi teladan ketangguhan dan dedikasi. Dalam sambutannya, Bupati HSU menekankan pentingnya peran perempuan dalam kemajuan daerah. “Semangat Kartini harus hidup dalam diri setiap perempuan, agar terus tangguh, mandiri, dan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya. Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto menyampaikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan perempuan. “Peringatan ini bukan hanya bentuk penghormatan pada RA Kartini, tapi juga momentum refleksi dalam memperkuat kesetaraan dan peran perempuan di segala lini. Kami dari Polres HSU siap bersinergi dalam mewujudkan masyarakat inklusif dan adil gender,” ungkapnya melalui Kasi Humas. Acara ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng, hiburan, dan sesi foto bersama. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menandai suksesnya peringatan Hari Kartini tahun ini. (Agus)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Polres Jepara | Dalam momentum peringatan Hari Kartini yang berlangsung di Gedung Wanita Jepara, pada Senin (21/4/2025). Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dan edukasi RISE AND SPEAK: Berani Bicara, Selamatkan Sesama. Acara ini juga dihadiri Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso yang diwakili oleh Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, serta perwakilan instansi pemerintahan dan penegak hukum hingga narasumber, dengan tujuan menggelorakan semangat keberanian masyarakat untuk bicara, bertindak, dan melindungi kelompok rentan dari tindak kekerasan. Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Nurul Azizah mengatakan, “Hari ini, dari Jepara, kita nyatakan bersama bahwa membiarkan kekerasan berarti mengingkari semangat Kartini. Mari kita hadirkan solusi, bukan hanya simpati. Jadilah pelaku perubahan, bukan penonton penderitaan,” tegasnya. Direktur PPA dan PPO menjelaskan, bahwa paradigma penanganan kasus kekerasan kini telah bergeser. Tidak lagi semata fokus pada penegakan hukum, melainkan pada pendekatan yang inklusif, berperspektif gender, serta mengedepankan keadilan bagi korban. “Penanganan kasus tidak cukup hanya dengan proses hukum. Kita perlu pendekatan yang berempati, berkeadilan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan, keprihatinan atas tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual terhadap anak, serta pernikahan dini di wilayah Jepara. Oleh karena itu, Brigjen Nurul mendorong peran aktif lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga lembaga pendidikan. Direktur PPA dan PPO merinci sejumlah langkah nyata yang dapat dilakukan bersama, seperti penguatan posko aduan di desa, edukasi melalui posyandu dan tempat ibadah, penyediaan pojok konseling di sekolah, hingga pelatihan ‘Ayah Hebat dan Ibu Cerdas’ bagi keluarga di komunitas. “Semua pihak perlu menyadari: diam berarti membiarkan. Dan pembiaran hanya akan mewariskan trauma antar generasi. Mari cegah kekerasan dimulai dari diri sendiri-ubah cara berpikir, berbicara, dan bertindak,” ajaknya. Mengakhiri sambutan, Brigjen Nurul memberikan apresiasi kepada Polda Jawa Tengah, Polres Jepara, dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kampanye RISE AND SPEAK dapat menjadi gerakan lintas batas yang menyatukan langkah dan nurani dalam membangun bangsa yang aman dan bermartabat.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara

JATENG:Bidik-kasusnews.com Kabupaten Magelang – Divisi Humas Polri bersama Bidhumas Polda Jawa Tengah dan Polresta Magelang menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bertajuk “Terorisme Musuh Kita Bersama” pada Senin, 21 April 2025. Polresta Magelang dengan tujuan untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.   Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kombes Pol. Erdi Adrimulan Chaniago selaku Ketua Tim Divisi Humas Polri, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, beserta jajaran Polresta Magelang. Selain itu, hadir pula tokoh masyarakat, perwakilan pondok pesantren, para santri, dan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Magelang. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago menegaskan pentingnya kegiatan silaturahmi ini sebagai upaya memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam menangkal penyebaran paham radikal. “Kunjungan kami di berbagai wilayah bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme. Kami juga menekankan pentingnya prinsip ‘saring sebelum sharing’ dalam menghadapi penyebaran paham radikal melalui media sosial di era digital saat ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa perkembangan teknologi telah mempercepat penyebaran ideologi radikal, sehingga diperlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat termasuk pondok pesantren dan tokoh agama dalam menciptakan pemanfaatan teknologi yang sehat dan aman. Beliau berharap diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan langkah konkret untuk mencegah terorisme, khususnya di kalangan generasi muda. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Dr. H. Hanif Hanani, SH, MH, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap upaya Polri dalam melawan radikalisme. “Menjaga dan merawat kerukunan sangat penting dalam menciptakan kehidupan bersama yang harmonis di tengah perbedaan, baik dari segi agama, politik, budaya, dan lainnya, guna mewujudkan integrasi sosial,” ujar Hanif. Salah satu narasumber kegiatan, Khoirul Ikhwan, turut membagikan pengalamannya sebagai mantan pelaku yang pernah terlibat dalam kelompok radikal. Menceritakan bagaimana ketertarikannya pada ideologi ekstrem membawanya masuk dalam kelompok intoleran dan akhirnya kembali ke pangkuan NKRI. “Selalu berpikir positif tentang keluarga, jangan meragukan kasih sayang mereka. Hati-hati dalam pertemanan di media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi,” pesannya. Khoirul juga mengajak peserta untuk lebih peduli terhadap perdamaian bangsa dan tidak membalas ketidakadilan dengan ketidakadilan. “Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, dan sekte, namun semua bersatu dalam satu sistem: ideologi Pancasila, yang menjadi benteng utama dalam menangkal radikalisme,” tutupnya.(Kasnadi) Sumber:Humas Polda jateng

Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com SUKABUMI – Sebuah langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh TNI Angkatan Darat. Bertempat di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/ 4/2025 ) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc meresmikan sarana pengairan pertanian yang digagas sebagai solusi konkret bagi kebutuhan irigasi lahan sawah masyarakat. Dengan menggunakan helikopter, Kasad beserta rombongan tiba di Helipad Ciwaru pada pukul 08.30 WIB dan disambut langsung oleh Dandim 0622 Kab Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, SH,M.Si, Jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi. Perjalanan dilanjutkan menuju lokasi peresmian, diiringi penyambutan tarian tradisional yang penuh makna budaya. Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan bahwa pembangunan sarana pengairan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian. “TNI AD akan terus berada di garda depan dalam membantu rakyat, terutama di sektor-sektor strategis seperti pertanian. Air adalah kehidupan. Maka, memastikan air mengalir ke lahan petani adalah bagian dari pengabdian kami,” ujarnya. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan memutar tuas pengatur (get valve) pada Bak Utama Pipanisasi, yang langsung mengalirkan air ke lahan sawah. Momen ini menjadi simbol harapan baru bagi petani setempat. Usai peresmian, Kasad juga melakukan penanaman padi secara simbolis sebagai penegasan komitmen terhadap ketahanan pangan. Kegiatan berlanjut dengan pemberian bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat serta sesi video conference (vicon) bersama petani penerima manfaat pengairan dari berbagai daerah seperti Brebes, Magetan, Nganjuk, Sukabumi, Pandeglang, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Simeulue. Hal ini menunjukkan bahwa semangat pelayanan TNI tidak terbatas pada satu wilayah, melainkan menjangkau seluruh pelosok negeri. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang penuh keakraban. Masyarakat Ciwaru menyambut hangat kehadiran Kasad dan rombongan, sekaligus mengapresiasi dukungan nyata yang diberikan terhadap sektor pertanian mereka. Dengan peresmian ini, diharapkan produksi pertanian masyarakat Desa Ciwaru dan sekitarnya semakin meningkat, sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan rakyat dapat melahirkan solusi nyata untuk kemajuan bangsa. ( DICKY, S )

JATENG:Bidik-kasusnews.com Pati-Suasana haru menyelimuti Kantor Polresta Pati saat berlangsungnya tradisi pedang pora yang digelar untuk melepas Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, S.I.K., M.H. mengemban tugas baru sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Riau. Acara perpisahan yang berlangsung khidmat ini digelar pada Jumat (18/04/25), di hadapan seluruh pejabat utama, personel Polresta Pati, PNS dan purnawirawan Polri. Acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan penyerahan buket bunga kepada Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama beserta istri. Suasana haru mulai terasa saat Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama beserta istri memasuki gerbang pora, yang diikuti oleh Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi bersama istri. Mantan orang nomor satu di Polresta Pati ini beserta istri, tampak haru dan menahan air mata diiringi lantunan puisi saat akan berpisah dengan seluruh anggota Polresta Pati. “Saya sangat terharu harus berpisah dengan seluruh anggota Polresta Pati yang telah menjadi keluarga saya selama ini,” ungkap Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dengan suara gemetar. Setelah melewati gerbang pora, keduanya berpamitan sambil menyapa satu persatu personel yang berjejer sepanjang jalan menuju gerbang keluar Polresta Pati. Banyak mata anggota berkaca-kaca saat melepas Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama yang dikenal dekat dengan anggota dan bersikap ramah bersahaja. Tradisi pedang pora yang menjadi simbol penghormatan dan rasa terima kasih ini mengiringi langkah Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menuju pintu gerbang keluar markas. Dengan penuh rasa bangga dan haru, ia melangkah meninggalkan keteladanan dan kenangan serta jejak pengabdian selama memimpin Polresta Pati. “Semoga Bapak dan Ibu sukses di tempat tugas baru dan selalu sehat,” harap salah satu personel Polresta Pati dengan suara menahan sedih. Selama masa kepemimpinannya, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama sangat dekat dengan masyarakat serta berhasil menjalankan berbagai program yang meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Kiprahnya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh personel di Polresta Pati dan masyarakat setempat. Dengan para awak media juga, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama cukup dekat dan komunikatif. Setiap kali dihubungi baik untuk sekedar silaturahmi maupun untuk konfirmasi diresponnya dengan ramah dan supel. Keluarga besar Polresta Pati pun menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dalam mengemban tugas dan amanah di jajaran Polda Kepulauan Riau. “Kami berharap Bapak dan Ibu tetap ingat dengan kami meskipun sudah bertugas di Polda Kepri,” ujar salah satu anggota Polresta Pati. Pengalaman dan dedikasi yang telah ia tunjukkan selama bertugas di Kabupaten Pati diharapkan menjadi bekal berharga untuk pengabdiannya di masa mendatang. Selamat jalan dan sukses selalu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama semangat pengabdianmu akan terus menyala. (Kasnadi) Sumber:Humas Resta Pati

JATENG:Bidik-kasusnews.com Pati-Suasana haru menyelimuti Kantor Polresta Pati saat berlangsungnya tradisi pedang pora yang digelar untuk melepas Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, S.I.K., M.H. mengemban tugas baru sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Riau. Acara perpisahan yang berlangsung khidmat ini digelar pada Jumat (18/04/25), di hadapan seluruh pejabat utama, personel Polresta Pati, PNS dan purnawirawan Polri. Acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan penyerahan buket bunga kepada Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama beserta istri. Suasana haru mulai terasa saat Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama beserta istri memasuki gerbang pora, yang diikuti oleh Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi bersama istri. Mantan orang nomor satu di Polresta Pati ini beserta istri, tampak haru dan menahan air mata diiringi lantunan puisi saat akan berpisah dengan seluruh anggota Polresta Pati. “Saya sangat terharu harus berpisah dengan seluruh anggota Polresta Pati yang telah menjadi keluarga saya selama ini,” ungkap Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dengan suara gemetar. Setelah melewati gerbang pora, keduanya berpamitan sambil menyapa satu persatu personel yang berjejer sepanjang jalan menuju gerbang keluar Polresta Pati. Banyak mata anggota berkaca-kaca saat melepas Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama yang dikenal dekat dengan anggota dan bersikap ramah bersahaja. Tradisi pedang pora yang menjadi simbol penghormatan dan rasa terima kasih ini mengiringi langkah Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menuju pintu gerbang keluar markas. Dengan penuh rasa bangga dan haru, ia melangkah meninggalkan keteladanan dan kenangan serta jejak pengabdian selama memimpin Polresta Pati. “Semoga Bapak dan Ibu sukses di tempat tugas baru dan selalu sehat,” harap salah satu personel Polresta Pati dengan suara menahan sedih. Selama masa kepemimpinannya, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama sangat dekat dengan masyarakat serta berhasil menjalankan berbagai program yang meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Kiprahnya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh personel di Polresta Pati dan masyarakat setempat. Dengan para awak media juga, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama cukup dekat dan komunikatif. Setiap kali dihubungi baik untuk sekedar silaturahmi maupun untuk konfirmasi diresponnya dengan ramah dan supel. Keluarga besar Polresta Pati pun menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dalam mengemban tugas dan amanah di jajaran Polda Kepulauan Riau. “Kami berharap Bapak dan Ibu tetap ingat dengan kami meskipun sudah bertugas di Polda Kepri,” ujar salah satu anggota Polresta Pati. Pengalaman dan dedikasi yang telah ia tunjukkan selama bertugas di Kabupaten Pati diharapkan menjadi bekal berharga untuk pengabdiannya di masa mendatang. Selamat jalan dan sukses selalu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama semangat pengabdianmu akan terus menyala. (Kasnadi) Sumber:Humas Resta Pati

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Aparat Kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang dibackup oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Jepara berhasil mengungkap kasus penelantaran bayi yang menggemparkan warga Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Kamis (17/4/2025) pagi. Kasat Reskrim jepara AKP Wilda saat dikonfirmasi wartawan Jum,at(18/04/2025)Menyapaikan Kejadian ini bermula saat warga menemukan seorang bayi laki-laki yang masih berusia sehari, dengan panjang tubuh 44 cm dan berat 1,8 kg, tergeletak di dalam kardus di depan pos satpam bangunan gudang baru yang berada di Desa Pendosawalan RT 22 RW 08, Kecamatan Kalinyamatan. Bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan. Petugas yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan, interogasi saksi, serta pengumpulan barang bukti. Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah petunjuk penting, seperti sarung bantal pink, seprai dengan bercak darah, sebuah pesan tertulis, dan kartu garansi magicom yang mengarah pada sebuah tempat kos di sekitar lokasi.ujar Wildan(18/04/2025) Setelah melakukan penelusuran ke beberapa tempat kos, polisi menemukan kamar dengan identifikasi barang yang cocok dengan petunjuk dari TKP. Pemilik kos menyampaikan bahwa penyewa kamar tersebut telah meninggalkan tempat dan dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. Berbekal informasi tersebut, polisi segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka berinisial DR (19), seorang karyawan swasta asal Banyumas, di pintu masuk Tol Demak pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB. Tersangka kemudian dibawa ke Polres Jepara untuk proses penyidikan lebih lanjut. Barang Bukti Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: Kardus Le Minerale tempat bayi ditemukan Sarung bantal dan seprai bermotif bunga dengan bercak darah Buku catatan dan pesan tertulis Peralatan rumah tangga termasuk magicom dengan kartu garansi Beberapa potong pakaian dan perlengkapan pribadi milik tersangka Pasal yang Dikenakan Tersangka dijerat dengan Pasal 77B jo Pasal 76B Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp100 juta. Selain itu, penyidik juga menerapkan Pasal 308 KUHP terkait penelantaran anak oleh ibu yang baru melahirkan. Langkah Lanjutan Kapolres Jepara menyatakan bahwa proses penyidikan akan terus dikembangkan, termasuk mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Jaksa Penuntut Umum dan pihak keluarga tersangka. Selain itu, penyidik tengah melengkapi berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan menjadi pengingat pentingnya edukasi serta dukungan sosial terhadap perempuan, khususnya yang mengalami kehamilan di luar pernikahan, agar tidak mengambil langkah yang membahayakan nyawa anak.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – 18-April-2025 Polres Jepara | Dalam rangka peringatan wafat Isa Almasih, gereja-gereja di Kabupaten Jepara mendapat pengamanan khusus dari ratusan personel Polres Jepara. Langkah ini diambil guna memberikan kenyamanan kepada umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah tanpa adanya gangguan. Ratusan personel Polres Jepara disebar di beberapa titik strategis, termasuk pintu masuk gereja dan jalur menuju gereja. Selain itu, pengamanan tersebut juga didukung oleh unsur masyarakat umum dan TNI. Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyatakan bahwa ratusan personel dari Polri, baik dari Polsek maupun Polres Jepara, telah disiapkan untuk tugas pengamanan. Mereka juga dibantu oleh unsur TNI dan stakeholder terkait yang turut bergabung. “Pelayanan pengamanan selama peringatan Wafat Isa Almasih bagi umat kristiani di Kabupaten Jepara menjadi prioritas kami. Personel kami ditempatkan di setiap gereja untuk memastikan keamanan,” ujar Kapolres Jepara AKBP Erick saat ditemui disela-sela kegiatan pengecekan pengamanan di GITJ Jepara, pada Jumat (18/4/2025). Pengamanan dilakukan di setiap gereja secara terbuka maupun tertutup, dengan sinergi antara Polres Jepara, TNI dan Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Sementara itu, Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menambahkan, bahwa Polres Jepara telah menempatkan sedikitnya 131 personel untuk mengamankan kegiatan peringatan Wafat Isa Almasih. “Dalam pengamanan ini, kami berharap agar seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan aman dan kondusif. Kami juga meminta kepada seluruh anggota untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ucap AKP Dwi. Diketahui, Jumat Agung adalah peristiwa sakral bagi umat Kristiani karena mengenang wafat Yesus Kristus demi menebus dosa manusia. Peristiwa wafat Yesus di kayu salib, diperingati dengan wajib berpantang dan puasa bagi umat Katolik. Pengamanan ini merupakan Wujud Negara Hadir dan upaya preventif aksi intoleransi, serta menjamin kebebasan beragama bagi siapapun masyarakat yang meyakininya. Dalam kesempatan ini, Polres Jepara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengamanan peringatan Wafat Isa Almasih, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan bagi semua pihak yang terlibat. (Wely-jateng) Sumber:(humas polres jepara)