JAKARTA, Bidik-Kasusnews.com – Setelah menjadi perbincangan publik, kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewengko (22), akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur resmi menghentikan penyelidikan karena tidak ditemukan unsur pidana dalam kejadian tersebut. Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kapolres Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan bahwa hasil penyelidikan menyeluruh bersama tim ahli kedokteran forensik, pidana, serta saksi-saksi yang telah diperiksa menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban. “Setelah dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati dan didukung pendapat ahli, tidak ditemukan unsur penganiayaan maupun bukti adanya tindak pidana. Maka proses penyelidikan dihentikan,” ujar Kapolres. Dokter Forensik RS Polri, dr. Arfiani Ika Kusumawati, dalam penjelasannya mengungkap bahwa saat kejadian, korban diduga dalam kondisi penurunan kesadaran akibat mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar. “Kadar alkohol sangat tinggi ditemukan di lambung, tetapi rendah di darah, yang mengindikasikan korban baru saja menenggak alkohol dalam jumlah banyak sebelum jatuh,” jelasnya. Kondisi ini menyebabkan korban tidak sepenuhnya sadar dan mengalami asfiksia postural—kondisi di mana posisi tubuh yang tidak wajar setelah jatuh mempercepat proses kematian, terutama ketika tidak ada upaya bangun akibat hilangnya kesadaran. Luka di kepala yang ditemukan diduga kuat merupakan akibat benturan saat terjatuh. Tidak ditemukan kelainan organ dalam atau indikasi racun mematikan lainnya. Alkohol bukan penyebab langsung kematian, namun menjadi faktor kontribusi yang memperburuk kondisi korban. Kapolres menambahkan, laporan yang sebelumnya dilaporkan berdasarkan LP/B/794/2025/SPKT Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya dengan sangkaan Pasal 170 KUHP atau 351 KUHP, tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan karena kejadian tersebut bukan merupakan tindak pidana. “Seluruh proses penyelidikan telah melalui prosedur dan didasarkan pada data objektif dari para ahli dan otopsi resmi. Proses administrasi penutupan penyelidikan akan segera dilengkapi,” pungkas Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. Dengan dihentikannya penyelidikan ini, pihak kepolisian berharap masyarakat mendapatkan klarifikasi yang utuh dan tidak lagi berspekulasi terhadap kasus yang sempat menjadi viral tersebut. (Agus)
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Sudah menjadi rutinitas bagi seluruh anggota Polres Majalengka hingga Polsek jajaran melaksanakan Bimbingan Rohani dan mental (Binrohtal). Binrohtal ini digelar setiap hari Kamis pagi setiap Minggunya. Kamis, (24/4/2025). Usai Apel bagi seluruh anggota langsung bergeser menuju Masjid Jamiussolihin Polres Majalengka yang berada di area Mapolres. Demikian pula Polsek jajaran mengikuti Binrohtal melalui zoom Meeting. Agar lebih mengena, Polres Majalengka menghadirkan penceramah yang berkompeten. Baik dari Kemenag ataupun para Ulama, Kyai dan pengasuh Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Majalengka. Kegiatan Binrohtal menurut Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian untuk meningkatkan karakter anggota polri khususnya anggota personil Polres Majalengka menjadi lebih Humanis dan juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. “Dengan Binrohtal ini, anggota akan memiliki wawasan dan ilmu keagaman yang baik sehingga diharapkan dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan penuh tanggung jawab serta memiliki akhlak yang baik sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencoreng institusi dan postur Polri yang Presisi dapat terwujud.” Ujarnya. (Asep Rusliman)
Lampung, Bidik-Kasusnews.com LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 di wilayah tersebut. Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Lampung, Kapolda tiba di lokasi dan disambut langsung oleh Ketua KPU Pesawaran, Feri Ikhsan. Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Helmy Santika memberikan sejumlah arahan penting untuk menjaga kondusivitas dan kelancaran proses demokrasi. “Bagaimana kesiapan KPU Pesawaran dalam menyambut PSU ini menjadi perhatian utama kami. Saya menyarankan agar KPU aktif berkoordinasi dengan komunitas intelijen daerah dan Kasat Intelkam Polres Pesawaran guna mengantisipasi potensi kerawanan,” ujar Kapolda. Ia juga menekankan pentingnya pengamanan secara maksimal di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama yang tergolong rawan. “Penebalan personel perlu dilakukan, dengan koordinasi penuh bersama Polres Pesawaran agar pengamanan di TPS rawan dan sangat rawan berjalan efektif,” jelasnya. Selain itu, Kapolda juga meminta agar profiling terhadap masing-masing pasangan calon dilakukan dengan akurat dan mendalam. “Profiling harus dilakukan secara tajam dan bermutu tinggi, karena ini akan sangat membantu deteksi dini potensi konflik,” katanya. Ia juga mengingatkan agar distribusi logistik, terutama di wilayah kepulauan, mendapat perhatian khusus dalam pengamanan. Ketua KPU Pesawaran Feri Ikhsan menyampaikan bahwa saat ini kesiapan logistik sudah mencapai 90 persen. “Alhamdulillah, logistik hampir seluruhnya telah sampai di gudang kami. Untuk PSU yang akan dilaksanakan 24 Mei 2025 nanti, kami telah menyiapkan 759 TPS di seluruh wilayah kabupaten,” ujar Feri. Ia menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi intensif dengan pihak kepolisian. “Kami akan selalu berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dalam hal pengamanan dan pengawalan di setiap tahapan PSU, terutama distribusi logistik ke wilayah kepulauan,” tegasnya. Dengan berbagai kesiapan dan koordinasi lintas instansi, diharapkan pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran berjalan lancar dan demokratis.( Mgr)
JATENG – Bidik-Kasusnews.com | Pati – Polresta Pati – Polda Jateng | Bencana alam angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, pada Rabu (23/4/2025) sore. Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu mengakibatkan kerusakan signifikan di tiga desa, yakni Tambahagung, Kedalingan, dan Angkatan Lor. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, melalui Kapolsek Tambakromo, AKP Muhlishon, mengungkapkan bahwa setidaknya 121 bangunan yang terdiri dari rumah warga dan kandang ternak mengalami kerusakan parah. “Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari atap rumah yang terlepas dan rontok, hingga bangunan kandang yang roboh akibat kuatnya terjangan angin,” jelas AKP Muhlishon. Berdasarkan data yang dihimpun, Desa Tambahagung menjadi wilayah yang paling terdampak. Di desa tersebut, tercatat 37 rumah rusak di Dukuh Jajar (RT 01 dan 02 RW 01), 35 rumah di Dukuh Sono, dan 12 rumah lainnya di Dukuh Kluwung. Selain itu, enam bangunan yang meliputi kandang ternak dan penggilingan padi juga dilaporkan mengalami kerusakan. Dampak puting beliung juga dirasakan di Desa Kedalingan, dengan 29 rumah warga mengalami kerusakan yang tersebar di berbagai RT dan RW. Sementara itu, di Desa Angkatan Lor, dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut. Menyikapi bencana ini, Kapolsek Tambakromo, AKP Muhlishon, bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memimpin langsung upaya penanganan darurat. Bersama dengan personel Polsek Tambakromo, anggota Koramil Tambakromo, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, serta anggota Banser, mereka melakukan evakuasi pohon-pohon tumbang yang menghalangi akses dan berpotensi membahayakan keselamatan warga. “Syukur alhamdulillah, dalam musibah angin puting beliung ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, kerugian materiil yang dialami oleh warga diperkirakan cukup besar dan saat ini masih dalam proses pendataan secara rinci oleh pihak pemerintah desa,” terang AKP Muhlishon. Lebih lanjut, AKP Muhlishon memastikan bahwa situasi di wilayah terdampak bencana saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. Pihaknya bersama dengan instansi terkait terus berkoordinasi untuk melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah penanganan pasca-bencana. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak,” pungkasnya.(Kasnadi) Sumber:Humas Resta Pati
CIREBON , Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menerima penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif dari Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Rabu, 23 April 2025, pukul 18.30 WIB di Ruang Kerja Kapolresta Cirebon. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Sdr. Abdullah Gimnastiar, sebagai bentuk penghormatan atas kiprah dan kontribusi luar biasa dalam memimpin Polresta Cirebon. Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh makna itu, Kombes Pol. Sumarni didampingi oleh Kasat Intelkam, Kompol Joni Surya Nugraha, S.I.P., M.H. Selain itu, hadir pula Sdr. Kohar selaku perwakilan Divisi Kementerian Luar Negeri BEM UMC, yang turut menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan perempuan dalam institusi kepolisian. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas perjuangan dan dedikasi Kombes Pol. Sumarni sebagai Kapolresta Cirebon perempuan pertama dalam sejarah wilayah tersebut. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memimpin dengan tegas dan humanis, tetapi juga menjadi sosok teladan dalam membangun hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat. “Terima kasih dan saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini, Kami bangga serta terharu karena kinerja kami diperhatikan dan diapresiasi oleh generasi muda” ujar Kombes Pol. Sumarni. Dalam masa jabatannya, Kombes Pol. Sumarni dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendekatan komunitas, serta responsif terhadap dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat. Pendekatan yang empatik dan inklusif menjadikan kepemimpinannya tak hanya dirasakan oleh internal kepolisian, namun juga oleh masyarakat luas. “Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Kami akan terus berusaha agar keberadaan Polresta Cirebon benar-benar memberi rasa aman dan nyaman bagi warga,” tambahnya. Lebih lanjut, Kombes Pol. Sumarni menegaskan bahwa tugas dan pengabdian akan terus ia jalankan dengan sepenuh hati. “Kami akan terus hadir, menjadi mitra masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom.”tutupnya Sementara itu, Presiden Mahasiswa UMC, Abdullah Gimnastiar, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari kampanye BEM UMC untuk mengangkat figur-figur lokal yang menginspirasi, terutama dari kalangan perempuan yang memimpin di sektor publik. “Kami melihat Ibu Sumarni bukan hanya sebagai Kapolresta, tapi sebagai simbol harapan bahwa perempuan bisa tampil di garis depan perubahan,” katanya. Penghargaan ini pun menjadi momen refleksi bahwa kepemimpinan perempuan, terutama di ranah yang selama ini didominasi laki-laki seperti kepolisian, memiliki nilai penting dalam mendorong kesetaraan dan inklusivitas dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik. (Asep Rusliman)
JATENG: Bidik-KasusNews.com | Pati – Polresta Pati – Polda Jateng | Hamparan sawah Dukuh Randu, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, menjadi tempat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, TNI, dan Polri dalam mendukung program strategis nasional di bidang ketahanan pangan. Pada Rabu (23/4/2025), kegiatan tanam padi serentak digelar, dilanjutkan dengan partisipasi dalam Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia, sebagai bagian dari gerakan nasional yang melibatkan 14 provinsi sentra utama pertanian. Polresta Pati, melalui jajaran Polsek Pati, turut hadir mengawal kelancaran dan keamanan acara, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai ini, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pati, Bapak Risma Ardi Chandra, didampingi Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pati, AKBP Jaka Wahyudi, Komandan Kodim 0718 Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum, serta jajaran pejabat terkait. Kehadiran Kapolresta Pati dan Kapolsek Pati, Iptu Heru Purnomo, menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, memastikan bahwa jajarannya memberikan dukungan penuh demi kelancaran dan keamanan kegiatan. “Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya. Lebih lanjut, AKBP Jaka Wahyudi menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan situasi kondusif bagi pelaksanaan program-program pemerintah. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan aman, sehingga tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, dapat tercapai,” tambahnya. Wakil Bupati Pati, Bapak Risma Ardi Chandra, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas semangat para petani, kelompok tani, serta dukungan dari TNI-Polri dan dinas terkait. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mewujudkan program strategis nasional. “Kegiatan tanam serentak ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama dalam mendukung swasembada pangan nasional. Saya sangat mengapresiasi semangat para petani, kelompok tani, serta dukungan dari TNI/Polri dan dinas terkait,” ujar Wakil Bupati Risma Ardi Chandra. Kegiatan tanam padi serentak ini bertujuan untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI, meningkatkan luas tambah tanam (LTT) dan produktivitas pertanian, mengoptimalkan pemanfaatan lahan oleh petani, serta mendukung perekonomian kelompok tani dan penanganan inflasi di Kabupaten Pati. Sebagai penutup, AKBP Jaka Wahyudi menegaskan bahwa pengamanan kegiatan ini menunjukkan komitmen Kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Seluruh rangkaian kegiatan tanam padi serentak dan Zoom Meeting dengan Presiden RI di Kabupaten Pati berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya.(Kasnadi) Sumber:Humas Resta Pati
JATENG: Bidik-KasusNews.com | Pati – Polresta Pati – Polda Jateng | Di tengah dinamika tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin kompleks, Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, mengambil langkah proaktif dengan membekali ujung tombak kepolisian di tingkat desa dan kelurahan, yakni para Bhabinkamtibmas, dengan serangkaian strategi modern. Bertempat di halaman Mapolresta Pati, Selasa (22/4/2025), pukul 08.30 WIB hingga selesai, Kapolresta memberikan arahan yang menekankan pada penguasaan media sosial dan kemampuan problem solving yang efektif. Dalam arahannya di hadapan para Bhabinkamtibmas, AKBP Jaka Wahyudi menyampaikan sejumlah kebijakan strategis. Diantaranya penguatan struktur organisasi di tingkat Polsek melalui penambahan Daftar Susunan Personel (DSP) untuk memperkuat lini terdepan pelayanan kepolisian. Lebih dari itu, apresiasi yang disampaikan AKBP Jaka Wahyudi atas pengakuan Presiden terhadap keberhasilan Operasi Ketupat Candi 2025 menjadi suntikan semangat bagi seluruh jajaran, termasuk para Bhabinkamtibmas yang turut berperan dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. Menyadari era digital yang tak terhindarkan, AKBP Jaka Wahyudi menginstruksikan agar setiap personel aktif memanfaatkan platform digital untuk melaporkan kegiatan mereka di lapangan. Langkah ini bukan sekadar formalitas pelaporan, melainkan sebuah strategi untuk membangun jembatan komunikasi yang lebih transparan dan akuntabel dengan masyarakat. Selain kemampuan digital, AKBP Jaka Wahyudi mendorong para Bhabinkamtibmas dalam penyelesaian setiap permasalahan di tingkat bawah diutamakan melalui jalur musyawarah dan mufakat. Pendekatan humanis ini diyakini akan menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan kondusif bagi terciptanya harmoni di setiap wilayah binaan. Tidak hanya berorientasi pada penanganan masalah yang terjadi, AKBP Jaka Wahyudi mengingatkan seluruh personel untuk aktif memantau dinamika informasi sebagai langkah preventif agar potensi dampak negatif tidak meluas di wilayah hukum Polresta Pati. Sebagai penutup, AKBP Jaka Wahyudi kembali menegaskan esensi tugas seorang Bhabinkamtibmas, yakni sebagai garda terdepan dalam menerima aspirasi dan laporan masyarakat, serta menindaklanjutinya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini merupakan wujud komitmen Polresta Pati dalam memberikan pelayanan yang prima dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Langkah strategis Kapolresta Pati ini diharapkan dapat memberdayakan para Bhabinkamtibmas sebagai agen perubahan di tingkat akar rumput. Dengan bekal kemampuan komunikasi digital dan pendekatan problem solving yang efektif, diharapkan mereka dapat menjadi sosok polisi yang lebih dekat, responsif, dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Pati.(Kasnadi) Sumber:Humas Resta Pati
HSU, Bidik-Kasusnews.com Bertempat di Desa Tambalang Kecil, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pejabat penting dari Kabupaten HSU dan tokoh-tokoh terkait dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.Rabu (23/4/2025) Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini, dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pangan, mendukung program ketahanan pangan nasional, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui penguatan sektor pertanian, serta menunjukkan dukungan aktif terhadap program pemerintah. Cara ini dihadiri oleh : 1. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten HSU, H. Sahrujani dan Hero Setiawan 2. Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si 3. Dandim 1001 HSU/BLG, Letkol Kav. Gunantyo Ady Wiryawan, S.Hub.Int 4. Kepala Kejaksaan Negeri Kab. HSU, Agustiawan Umar, S.H., M.H 5. Sekretaris Daerah Kab. HSU, diwakili oleh Asisten I Akhmad Rijani, S.Pt 6. Kepala BPS Kab. HSU, Agus Salim, SST., M.P 7. Kabag SDM Polres HSU, Kompol M. Agus Tamzid, S.Sos., M.M 8. Kasdim, Mayor Inf. Andi Tiro 9. Kepala Dinas Pertanian Kab. HSU, H. Muhammad Hadiri, SP, MP 10. Camat Sungai Pandan, Fajriyanor, S.IP 11. Kapolsek Sungai Pandan, Ipda M. Rusdi, S.Sos 12. Forkopimcam Sungai Pandan 13. Anggota TNI/Polri wilayah Kecamatan Sungai Pandan 14. Kepala Desa, Apdes, Ketua RT Desa Tambalang Kecil, serta masyarakat Desa Tambalang Kecil yang berjumlah sekitar 50 orang. Penanaman padi serentak ini dilaksanakan di Desa Tambalang Kecil yang mencakup lahan seluas 32 hektar. Desa Tambalang Kecil dikenal sebagai salah satu wilayah pertanian yang sangat produktif, dengan kemampuan untuk melakukan panen dua kali dalam setahun. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten HSU mengajak seluruh masyarakat, khususnya petani, untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian guna mendukung ketahanan pangan, serta menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan di masa depan.(Agus)
HSU, Bidik-Kasusnews.com – Polres Hulu Sungai Utara Polda Kalsel – Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepolisian, Kapolres Hulu Sungai Utara, AKBP Agus Nuryanto, SIK, MSi, melakukan kunjungan kerja ke beberapa Polsek di wilayahnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025, dari pukul 13.30 hingga 16.10 Wita, meliputi Polsek Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Banjang, dan Amuntai Utara. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres HSU, Kompol Aris Munandar, SH, MA, beserta para Kabag, Kasat, dan Kasi, serta anggota dari masing-masing Polsek. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kondisi sarana dan prasarana (sarpras) di setiap Polsek serta mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh anggota di lapangan. Kapolres Agus Nuryanto, S.I. K.,M.Si menyampaikan, Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap Polsek di wilayah Hulu Sungai Utara dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa segala fasilitas yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam keadaan baik dan memadai” Ucap Kapolres. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengecekan ruang kerja, lingkungan Polsek, kondisi ruang tahanan, pengecekan alat dan logistik (matlog), serta administrasi. Dari hasil pengecekan, Kapolres mengungkapkan bahwa semua kondisi dalam keadaan baik dan lengkap. “Dengan adanya pengecekan ini, kami berharap setiap anggota Polsek dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Kami juga mendorong semua anggota untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan,” tambahnya. Kapolres berharap kunjungan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polsek untuk terus meningkatkan komitmen dalam melayani masyarakat. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama, sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi antara Polres dan Polsek jajaran.(Agus)
Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat negara dan kalangan pesantren, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam yang berada di lingkungan Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan, namun juga ditandai dengan peresmian resmi berdirinya pesantren baru tersebut. Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kapolri, yang turut didampingi oleh KH Adib Rofi`Uddin Izza, sesepuh karismatik Buntet Pesantren. Bangunan pondok yang diresmikan Kapolri itu terdiri dari tiga lantai dengan total 30 kamar untuk santri lelaki, 18 kamar mandi, 2 ruang belajar serta aula terbuka. KH Adib menegaskan bahwa kehadiran Kapolri bukan sekadar bentuk penghormatan, namun juga perwujudan hubungan erat antara Polri dan para ulama. “Beliau datang untuk bersilaturahmi, meresmikan pondok pesantren, sekaligus berdiskusi dengan para ulama terkait masa depan bangsa,” ujarnya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kapolri menyampaikan harapannya agar para kiai dan ulama senantiasa mendoakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Tadi Kapolri meminta doa dari para kiai dan ulama untuk kebaikan bangsa, keutuhan NKRI, serta kesejahteraan rakyat,” imbuh KH Adib. Ia juga menyampaikan bahwa kedekatan Kapolri dengan ulama bukanlah hal baru, melainkan bagian dari strategi kebangsaan berbasis spiritualitas. Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam sendiri dibangun melalui kolaborasi antara Polri dan sektor perbankan, sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan keagamaan yang berlandaskan nilai kebangsaan. Kapolri juga meninjau langsung fasilitas pesantren yang baru diresmikan, serta berinteraksi dengan para santri yang menyambut dengan antusias. “Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan tokoh agama, namun juga menjadi simbol kuat bahwa kekuatan moral dan spiritual adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan Indonesia,” pungkas KH Adib. Ditempat yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyatakan bahwa Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi antara kekuatan moral dan kekuatan negara. Ia menyampaikan bahwa pesantren memiliki peran strategis sebagai penjaga akhlak bangsa, sekaligus mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan politik. “Pesantren merupakan benteng nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dan menjadi tempat lahirnya tokoh-tokoh bangsa yang berperan besar dalam menjaga harmoni kebhinekaan. Oleh karena itu, sinergi Polri dengan ulama dan pesantren merupakan langkah penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” ujar Kapolresta Cirebon. Kapolresta Cirebon berharap Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam yang baru diresmikan tersebut dibangun untuk menjadi pusat pendidikan agama Islam yang inklusif dan terbuka, dengan tetap menjaga nilai-nilai tradisi pesantren yang menjadi pusat kegiatan keagamaan. “Semoga pesantren ini menjadi tempat lahirnya generasi muda yang berakhlak, cinta tanah air, dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa kedamaian dan kemajuan,” ujar Kapolresta Cirebon. Kunjungan tersebut disambut antusias oleh para santri, pengasuh, serta masyarakat sekitar. Ribuan santri memadati lingkungan pesantren untuk melihat langsung kedatangan Kapolri, yang dinilai sebagai sosok pemimpin nasional yang dekat dengan rakyat dan religius. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama Mandiri Darmawan Junaidi, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, Di antaranya Kapolda Jawa Barat, Danrem 063/SGJ Cirebon, Kapolresta Cirebon, Kapolres Cirebon Kota, Danlanal Cirebon, Danlanud S. Sukani, Dandenpom III/3 Cirebon, Danyon Arhanud 14/PWY, Danyon C Pelopor Sat Brimobda Jabar, serta para pejabat daerah Kabupaten Cirebon dan stake holder terkait. Dari kalangan pesantren, hadir pula Dewan Sepuh Ponpes Buntet, pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet, serta para kiai dan tokoh masyarakat Cirebon. Kunjungan Kapolri ke Buntet Pesantren tidak hanya menjadi agenda silaturahmi biasa, tetapi juga momentum strategis untuk mempererat jalinan kebangsaan berbasis spiritualitas. Di tengah berbagai tantangan kebangsaan, pertemuan antara kekuatan negara dan kekuatan moral ini menjadi harapan bagi terciptanya Indonesia yang damai, sejahtera, dan tetap utuh dalam keberagamannya. Asep Rusliman