SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibadak, Aipda Emin, mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Turus Tani dalam kegiatan pembenahan lahan (ngaruag) usai panen timun di Kampung Sekarwangi RT 01/28, Kelurahan Cibadak, Kamis (24/7/2025) pukul 10.30 WIB. Pendampingan ini merupakan bagian dari sinergi Polri dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Kapolsek Cibadak, AKP I. Jubaedi, S.H., melalui Aipda Emin menyatakan, kehadiran Polri di tengah masyarakat, termasuk mendampingi petani, sejalan dengan arahan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si. “Langkah ini menjadi wujud nyata Polri dalam mendorong ketersediaan pangan berkelanjutan serta menjaga stabilitas keamanan wilayah,” ujar Aipda Emin. Kegiatan ngaruag ini bertujuan menyiapkan lahan agar dapat segera ditanami kembali dan menghasilkan panen optimal. Ini membuktikan keseriusan Polri dalam berkontribusi nyata dalam program ketahanan pangan yang akan mengubah wajah Indonesia ke depan. Melalui pendampingan tersebut, diharapkan terbangun komunikasi yang erat antara petani dan Polri, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. “Kolaborasi berkelanjutan seperti ini menjadi sarana memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat demi terciptanya rasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (Usep)
CIREBON, Bidik-kasusnews.com – Tim gabungan Satreskrim Polresta Cirebon dan Unit Reskrim Polsek Depok berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang terjadi di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Pengungkapan ini dilakukan pada Minggu, 20 Juli 2025, setelah menerima laporan dari masyarakat sehari sebelumnya. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. dalam keterangannya menjelaskan bahwa keberhasilan ini berkat respons cepat jajarannya dalam menindaklanjuti laporan warga serta dukungan informasi dari masyarakat sekitar lokasi kejadian. “Begitu kami menerima laporan adanya curanmor, tim dari Satreskrim dan Polsek Depok langsung bergerak cepat. Kolaborasi antara petugas dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pengungkapan ini,” ujar Kombes Pol Sumarni. Dua pelaku yang berhasil diamankan adalah P dan S, keduanya berasal dari wilayah Kabupaten Indramayu. Kapolresta Cirebon menjelaskan bahwa keduanya tergolong pemain lama dalam tindak pidana serupa. “Modus operandi yang digunakan para pelaku tergolong klasik namun tetap berbahaya, yaitu menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah cukup lihai dan terbiasa melakukan kejahatan serupa,” tegas Kapolresta Cirebon. Menurut Kombes Pol Sumarni, kejadian terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, ketika sepeda motor Honda Beat milik korban Didi Supardi dicuri saat diparkir di samping rumah. Salah satu pelaku merusak rumah kunci sepeda motor, sementara pelaku lainnya berjaga di atas motor pelaku. “Aksi mereka sebenarnya sudah sangat terencana. Tapi, beruntung korban memergoki langsung dan sempat mengejar sambil berteriak, hingga warga turut membantu mengamankan pelaku. Ini menjadi pelajaran penting bahwa keberanian warga dalam melapor sangat kami apresiasi,” ujar Sumarni. Dalam pengungkapan ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi E 6750 HV, beserta BPKB dan STNK atas nama pemilik. Nilai kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp15 juta. Kapolresta menambahkan, pihaknya akan terus mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor lintas wilayah. “Kami tidak berhenti sampai di sini. Kami akan telusuri lebih lanjut apakah ada keterlibatan pelaku dalam jaringan yang lebih besar. Kasus curanmor ini meresahkan masyarakat, dan menjadi atensi utama kami,” jelasnya. Kombes Pol Sumarni juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan kendaraan pribadi. “Gunakan kunci ganda, parkir di tempat yang aman dan terang, serta aktifkan sistem pengamanan tambahan jika memungkinkan. Bila ada yang mencurigakan, segera laporkan ke kami melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Tugas menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama,” pungkas Kapolresta. Saat ini kedua pelaku masih dalam proses penyidikan di Mapolresta Cirebon, dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya mencapai 7 tahun penjara.
CIREBON Bidik-kasusnews.com,. Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Kali ini, seorang pria asal Majalengka berinisial DHM alias Didi (31) berhasil diamankan polisi karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada Selasa, 22 Juli 2025 sekira pukul 19.30 WIB di wilayah Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di daerah tersebut. “Kami menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas peredaran narkotika. Berbekal informasi tersebut, tim Satres Narkoba langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka di lokasi,” ungkap Kapolresta Cirebon. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas peredaran sabu. Barang bukti yang diamankan antara lain 2 paket sabu dalam plastik klip bening dililit lakban merah dengan berat bruto 2,00 gram, 3 paket sabu dalam plastik klip bening dililit lakban hitam dengan berat bruto 1,01 gram, 1 unit handphone merek Xiaomi, 1 buah lakban warna hitam, 1 buah timbangan digital, 1 buah mainan mobil ambulan warna putih, 1 unit sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi. “Barang bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa tersangka bukan hanya sebagai pengguna, melainkan diduga kuat sebagai pengedar aktif,” ujar Kombes Pol Sumarni. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui bahwa narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya yang diperoleh dari seseorang berinisial Y yang kini berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang). Seluruh paket sabu itu rencananya akan diedarkan di wilayah Cirebon dan sekitarnya. “Pengakuan tersangka mengarah pada jaringan distribusi yang lebih luas. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pengembangan guna mengungkap pelaku lainnya termasuk Y yang saat ini menjadi DPO,” tegas Kapolresta. Kapolresta Cirebon juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Kita harus bergerak bersama untuk melindungi generasi muda dari bahaya laten narkotika,” pungkasnya. Saat ini, tersangka beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolresta Cirebon untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Polresta Cirebon tetap berkomitmen menjaga wilayahnya dari ancaman peredaran narkotika demi menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba.( Asep Rusliman)
CIREBON Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus peredaran obat keras tanpa izin dan mengamankan dua orang tersangka perempuan dalam penggerebekan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/7/2025) dini hari. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di rumah tinggal salah satu tersangka. “Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, anggota kami langsung bergerak cepat dan melakukan penggerebekan di rumah tersangka W di Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun. Dari hasil penggeledahan, diamankan dua orang tersangka perempuan bersama sejumlah barang bukti berupa obat-obatan keras yang diduga akan diedarkan secara ilegal,” ujar Kombes Pol Sumarni dalam keterangan persnya. Kedua tersangka yakni W (61 tahun), warga Desa Adidharma, Kecamatan Gunung Jati, dan S (40 tahun), warga Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, keduanya berstatus sebagai ibu rumah tangga. Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa 80 butir obat keras jenis Tramadol, 20 butir Trihexyphenidyl, 6 butir obat warna kuning bertuliskan DMP, Uang tunai sebesar Rp960.000, yang diduga hasil penjualan obat-obatan tersebut Kapolresta menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tersangka S mengakui bahwa seluruh obat keras tersebut adalah milik W yang digunakan untuk dijual kembali. Sementara itu, tersangka W mengaku mendapatkan barang-barang tersebut dari seseorang berinisial B, yang saat ini masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang). “Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba memperjualbelikan obat keras tanpa izin resmi. Tindakan ini sangat membahayakan masyarakat, terlebih jika obat-obatan tersebut disalahgunakan,” tegas Kombes Pol Sumarni. Kedua tersangka kini telah diamankan di Mapolresta Cirebon dan dikenakan pasal berlapis sebagaimana diatur dalam Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) dan/atau Pasal 436 ayat (2) jo Pasal 145 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membeli ataupun menjual obat keras tanpa resep dokter dan izin resmi. Jika menemukan hal mencurigakan ataupun ada tindak kriminalitas, segera laporkan kepada kami melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Ini adalah bentuk sinergi menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat,” pungkas Kapolresta Cirebon. (Asep Rusliman)
CIREBON Bidik-kasusnews.com,. Jajaran Polresta Cirebon menunjukkan komitmennya dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan generasi muda dengan aktif terlibat dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. Kegiatan yang berlangsung serentak di sejumlah sekolah di wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon ini bertujuan untuk membekali para siswa baru dengan pemahaman mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pentingnya kesadaran hukum sejak dini. Para personel kepolisian dari berbagai satuan fungsi, mulai dari Satuan Binmas, Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Reserse Kriminal hingga Satuan Reserse Narkoba, dan Polsek Jajaran diterjunkan langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi yang relevan dengan usia dan jenjang pendidikan siswa. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek, seperti Pencegahan Kenakalan Remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba, etika berlalu lintas dan keselamatan jalan, bahaya perundungan (bullying) dan pencegahannya, serta pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif kepolisian dalam menjaga kamtibmas, khususnya di kalangan pelajar. “Kami ingin membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dengan institusi pendidikan. Melalui MPLS ini, kami berharap para siswa baru dapat memahami peran mereka sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab, serta menjauhi segala bentuk perilaku yang melanggar hukum,” ujar Kapolresta Cirebon. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), materi disajikan dengan bahasa yang ringan dan interaktif, fokus pada pengenalan rambu lalu lintas sederhana, pentingnya berpamitan kepada orang tua, dan bahaya orang asing. Sementara itu, untuk jenjang SMP, pembahasan diperdalam mengenai bahaya narkoba, etika pergaulan, serta pencegahan kenakalan remaja. Para siswa SMA sederajat mendapatkan materi yang lebih komprehensif terkait ancaman narkoba, tertib berlalu lintas, hingga bahaya hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Respons positif terlihat dari antusiasme para siswa yang aktif bertanya dan mengikuti setiap sesi materi. Para guru dan kepala sekolah juga menyambut baik inisiatif Polresta Cirebon ini, menganggapnya sebagai dukungan berharga dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak dan Ibu Polisi di sekolah kami. Materi yang disampaikan sangat relevan dan penting bagi siswa kami, terutama di era digital seperti sekarang ini,” ungkap salah satu Kepala Sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, Polresta Cirebon berharap para siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolahnya, tetapi juga memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran hukum yang kuat, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan patuh hukum. Kegiatan serupa rencananya akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat oleh Polresta Cirebon. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Polres Majalengka menggelar apel jam pimpinan yang diikuti oleh seluruh personel, bertempat di halaman Polres Majalengka. Apel ini dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majalengka, Kompol H. Jaja Gardaja, S.H., sebagai bentuk evaluasi dan penguatan kedisiplinan anggota. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (21/07/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol H. Jaja Gardaja, S.H. menyampaikan bahwa apel jam pimpinan merupakan sarana untuk menyampaikan arahan, kebijakan, dan atensi pimpinan kepada seluruh anggota. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme setiap personel dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di lapangan. “Seluruh anggota diharapkan tetap menjaga integritas dan etika dalam bertugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara humanis, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kompol H. Jaja Gardaja, S.H. Dengan adanya apel jam pimpinan ini, diharapkan terbangun komunikasi yang solid antaranggota serta peningkatan kinerja yang berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Majalengka. (Asep Rusliman)
SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu–Cisolok, tepatnya di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah truk Mitsubishi kuning bernomor polisi F 8233 US oleng dan menabrak bangunan warung di pinggir jalan. Kapolsek Cikakak, AKP H. Dudung A. Jamin, S.H., S.M., M.H., membenarkan peristiwa tersebut. Truk yang dikemudikan Judin (35), warga Kampung Cisiih Leutik, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, diduga hilang kendali akibat sopir mengantuk sepulang mengantar muatan kayu dari wilayah Sukabumi Kota. “Truk tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam dinding warung hingga rusak. Bagian depan kendaraan juga mengalami kerusakan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Dudung, Senin (21/7/2025). AKP Dudung menambahkan, laju kendaraan truk terhenti setelah menabrak bangunan warung milik warga yang berada di bahu jalan. Perkara kecelakaan lalu lintas tunggal ini telah ditangani oleh Polsek Cikakak dan diselesaikan secara kekeluargaan antara sopir dan pemilik warung. Usai kejadian, warga sekitar yang mendengar suara benturan keras langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Sopir truk berhasil keluar dari kendaraan dalam keadaan selamat, meskipun sempat mengalami syok akibat insiden tersebut. Sementara kondisi warung yang tertabrak mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi, truk sempat melaju dalam kecepatan sedang sebelum akhirnya oleng ke sisi kiri jalan. Jalur tersebut diketahui cukup lurus dan sepi, namun kerap dilintasi kendaraan berat. Warga mengimbau agar para sopir yang melintasi jalur Palabuhanratu–Cisolok tetap berhati-hati dan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima selama berkendara. AKP Dudung juga mengingatkan para pengemudi untuk tidak memaksakan diri ketika merasa lelah atau mengantuk di jalan. “Istirahatlah sejenak jika kondisi tubuh sudah tidak memungkinkan. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas,” tegasnya. (Dicky/Wahyu)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Polres Majalengka atas wafatnya Bripka Cecep Saeful Bahri, putra daerah Majalengka yang tengah bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polres Garut. Ia gugur saat menjalankan tugas pengamanan dalam acara Pesta Rakyat Garut, Jumat (18/7/2025). Bripka Cecep diketahui terjun langsung ke tengah kerumunan massa yang padat dalam acara yang digelar untuk merayakan pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfiansa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Saat membantu warga yang terjebak di tengah kepadatan, Bripka Cecep sempat beristirahat setelah situasi terkendali. Namun, tak berselang lama, ia pingsan dan dinyatakan meninggal dunia. “Kami kehilangan seorang sahabat, rekan kerja, dan Bhayangkara sejati. Almarhum Bripka Cecep adalah sosok yang berdedikasi, tenang, dan selalu mengedepankan kemanusiaan dalam tugasnya,” ujar Kapolsek Majalengka Kota IPTU Piki Krismanto yang hadir dalam prosesi takziah, mewakili Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian. Menurut IPTU Piki, kepergian Bripka Cecep menjadi pengingat bahwa setiap tugas, sekecil apa pun, adalah bentuk pengabdian yang bermakna bagi bangsa dan masyarakat. Kasubsi PIDM Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, membenarkan bahwa Bripka Cecep merupakan warga asli Majalengka yang mengabdi di wilayah Garut. Suasana haru menyelimuti rumah duka. Ratusan pelayat, termasuk jajaran Polres Majalengka dan rekan-rekan sesama anggota kepolisian, datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Kini, Bripka Cecep telah dimakamkan di Garut. Namun semangat pengabdian dan dedikasinya akan tetap hidup di tengah keluarga besar Polri dan masyarakat yang mengenalnya. (Asep Rusliman)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Ribuan warga memadati Kawasan Kuliner Trusmi dan Pasar Batik Trusmi untuk mengikuti Silaturahmi Kamtibmas dan Pagelaran Pentas Seni Budaya Cirebon yang digelar Polresta Cirebon bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan hiburan rakyat, tetapi juga sebagai momentum penting penegasan komitmen Polri dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan kawasan Trusmi sebagai ruang publik yang tertib, nyaman, dan aman. Sabtu (19/7/2025). Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh daerah, di antaranya Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf. Mukhammad Yusron, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan para pejabat dari unsur SKPD, Forkopimcam, serta paguyuban pedagang dan warga masyarakat. Dalam sambutannya yang penuh semangat dan ketegasan, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada seluruh elemen masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya penataan kawasan Trusmi secara menyeluruh dan kolaboratif. “Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata sinergi kita semua baik pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat untuk mewujudkan Trusmi sebagai kawasan wisata budaya yang tertib, aman, bersih, dan membanggakan,” ujar Kombes Pol Sumarni. Ia menegaskan bahwa keberadaan pedagang dan wisatawan harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan ketidaktertiban di ruang publik. “Kami mohon kesadaran kolektif dari para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan atau trotoar. Gunakan lapak yang telah disediakan. Penataan ini bukan untuk membatasi, tapi justru untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan daya saing kawasan Trusmi,” tegasnya. Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon menyampaikan bahwa kawasan Trusmi merupakan salah satu etalase Kabupaten Cirebon. Jika kawasan ini tertib dan bersih, maka wisatawan akan merasa nyaman dan kembali lagi, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Trusmi ini adalah wajah kita. Jika wajah kita rapi, maka orang yang datang akan terkesan. Tapi kalau semrawut, jorok, dan tidak aman, bagaimana wisatawan mau datang kembali?” ucapnya. Kapolresta Cirebon juga mengingatkan masyarakat agar tidak hanya fokus pada ekonomi semata, tapi juga ikut menjaga anak-anak dan lingkungan dari pengaruh negatif. “Saya mohon betul kepada para orang tua, para tokoh masyarakat jaga anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam minuman keras, narkoba, balap liar, dan kegiatan negatif lainnya. Masa depan mereka ada di tangan kita semua,” ungkapnya. Dalam konteks lalu lintas, ia menyampaikan keprihatinan atas masih banyaknya pelanggaran di jalan raya. “Kami masih sering menjumpai anak-anak muda naik motor ugal-ugalan, tanpa helm, bahkan berboncengan tiga. Ini tidak bisa kita biarkan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. Kombes Pol Sumarni juga mengapresiasi keterlibatan komunitas seni, pelajar, dan kelompok masyarakat dalam mengisi kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan budaya dan seni merupakan sarana komunikasi yang efektif. “Polri saat ini tidak bisa hanya hadir dengan penegakan hukum. Kami juga harus hadir secara humanis, membaur dengan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas lewat cara yang menyenangkan dan menyentuh hati,” katanya. Ia mencontohkan penampilan Bageur Band yang berisi personel Polresta Cirebon baik personel polisi wanita maupun polisi laki laki, yang tampil dengan lagu-lagu bertema keselamatan, moral, dan semangat kebangsaan. “Inilah wajah Polri yang kami bangun: dekat, ramah, edukatif, tapi tetap tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Kapolresta. Kapolresta juga menyampaikan ajakan terbuka kepada semua pihak agar menjaga kawasan Trusmi sebagai warisan sosial dan aset ekonomi daerah. “Mari kita jadikan Trusmi sebagai model kawasan wisata yang ideal. Tidak hanya menjual produk, tapi juga menyajikan ketertiban, keramahan, keindahan, dan budaya lokal yang hidup. Inilah yang akan membuat Cirebon dikenal dan dicintai,” ujarnya. Kapolresta menjelaskan Penataan Kawasan trusmi ini tidak akan bisa berjalan sendiri – sendiri. Namun butuh peran serta masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pelaku usaha, dan seluruh unsur pemerintah untuk membangun daerah ini. ” Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, untuk Cirebon yang lebih tertib, aman, maju, dan berbudaya.” Jelasnya. Senada dengan itu, Dandim 0620 Letkol Inf Mukhammad Yusron menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dan kepolisian dalam penataan kawasan, termasuk melalui pendekatan persuasif kepada para pedagang. “TNI hadir bersama rakyat. Melalui program TNI Masuk Desa, kami mendukung percepatan pembangunan dan penataan ruang publik yang berpihak pada masyarakat.” ujar Dandim 0620 Kabupaten Cirebon. Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon dalam sambutannya meminta kerja sama warga dalam setiap kegiatan penertiban, agar tidak menimbulkan konflik di lapangan dan bisa menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota yang lebih baik. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan meriah. Berbagai hiburan tradisional dan modern disuguhkan, mulai dari tari kontemporer, rampak gendang, ronggeng bugis, hingga penampilan Charly Van Houten, yang disambut antusias ribuan warga. Sejumlah doorprize juga dibagikan untuk warga yang hadir. Lebih dari sekadar hiburan, acara ini membawa pesan kuat bahwa Trusmi siap menatap masa depan sebagai kawasan yang tidak hanya hidup secara ekonomi, tetapi juga tertib, humanis, dan berakar pada budaya lokal. “Kegiatan ini bukan akhir dari kerja kita, melainkan awal dari langkah-langkah panjang yang akan terus kita tempuh bersama. Untuk Cirebon yang lebih baik,” pungkas Kombes Pol Sumarni. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme. Sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat terasa nyata dalam langkah bersama menuju Cirebon yang lebih tertib, aman, dan membanggakan. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Dalam upaya memelihara Kamtibmas di Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka bersama Polsek Jajaran melaksanakan Patroli malam terkait penyakit masyarakat terutama aksi premanisme dan geng motor, pada Sabtu malam (19/8/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Samapta AKP Adam R Hidayat menyampaikan bahwa saat ini Polres Majalengka dan Polsek Jajaran terus berupaya melakukan pemberantasan serta penindakan terkait penyakit masyarakat berupa aksi premanisme dan geng motor yang meresahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Majalengka. “Polres Majalengka beserta Polsek Jajaran tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku Premanisme yang meresahkan masyarakat maupun investasi di Kabupaten Majalengka dan kami akan melakukan tindakan tegas,” Pungkasnya. Saat ini Polres Majalengka sedang melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi Pekat Lodaya 2025 dengan tujuan penertiban, pencegahan dan pemberantasan penyakit masyarakat salah satunya aksi Premanisme dan geng motor yang meresahkanmasyarakat. Oleh karena itu Polres Majalengka terus melaksanakan patroli beberapa lokasi yang menjadi lokasi premanisme serta melakukan himbauan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Jajaran Polres Majalengka dan Polsek Jajaran. “Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka kami menghimbau agar apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan yang terjadi dapat segera melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat baik melalui para Bhabinkamtibmas, Polsek ataupun Polres Terdekat agar bisa langsung ditangani oleh pihak Kepolisian serta bisa juga menghubungi Call Center Polri 110. (Asep Rusliman)