Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Polresta Cirebon melaksanakan Patroli KRYD Dalam Rangka Bulan Puasa Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Sabtu (29/3/2025) malam. Pelaksanaan kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 Zona diantaranya Zona Barat, zona tengah, dan zona timur. “Patroli KRYD ini merupakan kegiatan rutin dengan mengoptimalkan tindakan preventif atau pencegahan terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” kata Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI S.I.K.,S.H,M.H. Ia mengatakan, dalam kegiatan KRYD ini dilaksanakan pula pengecekan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di beberapa pos pam dan pos yan Wilayah hukum Polresta Cirebon. Pengecekan tersebut dilakukan guna mengecek Sarana dan Prasarana pendukung pengamanan yang ada di pos serta kelengkapan administrasi, kesiapsiagaan personil, maupun pengecekan Jalur dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif, terutama pada malam hari yang digunakan untuk beribadah seperti tarawih dan aktivitas lainnya,” pungkasnya. Asep Rusliman

Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025, Tim Dokkes Polresta Cirebon, yang dipimpin oleh Kasi Dokkes AKP Ilyas S.Sos bersama anggota Sidokkes, melaksanakan evakuasi medis terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kejadian tersebut berlangsung di kawasan Lampu Merah Arjawinangun pada Sabtu, 29 Maret 2025. Tim segera merespons dengan sigap, melakukan pemeriksaan awal terhadap korban kecelakaan lalu lintas atas nama DNS, memastikan kondisinya stabil, dan segera mengantarnya ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Saat ini, korban masih berada dalam penanganan medis di RS Arjawinangun. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa evakuasi medis ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan keselamatan masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang sedang menikmati libur Idul Fitri. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dalam setiap situasi darurat, terutama terkait dengan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kombes Pol. Sumarni Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. “Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan maupun gangguan kamtibmas melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Asep Rusliman

Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/3/2025). Dalam razia miras menjelang Lebaran tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional ciu. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 956 botol jenis miras pabrikan dari berbagai merek dan miras tradisional ciu. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Klangenan, Panguragan, Lemahabang dan Babakan, Kabupaten Cirebon. “Dalam razia ini, kami mengamankan 956 botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisonal ciu dari lima warung di empat kecamatan tersebut. Kemudian penjualnya juga diproses tipiring yang ditangani jajaran Polresta Cirebon,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran Polresta Cirebon. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon. Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas. “Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian,” kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Asep Rusliman

Jakarta , BIDIK KASUSnews – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan langsung pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (29/3/2025). Peninjauan tersebut juga dilakukan bersama para Menteri dan pihak terkait lainnya. “Jadi dari pemantauan kami terkait dengan jalur darat dan kemarin juga kita melihat stasiun kereta dan hari ini kita melihat secara langsung dan menanyakan kepada masyarakat yang menempuh perjalanan dengan menggunakan udara,” kata Sigit di Terminal 1 Bandara Soetta. Dalam hal ini, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk rutin patroli jalan kaki di tiap titik-titik untuk memastikan pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik. “Melaksanakan patroli jalan kaki pada sejumlah titik rawan yang memerlukan kehadiran petugas,” ucap Sigit. Dari hasil peninjauan dan dialog langsung dengan para pemudik, Sigit menegaskan bahwa pengamanan dan pelayanan arus mudik di Bandara Soetta berjalan optimal. Menurut Sigit, berdasarkan laporan dari otoritas bandara, tercatat ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 4,9 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2024. “Dari aspek pelayanan dan pengamanan kami tanyakan semuanya berjalan baik. Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik,” ujar Sigit. Kenaikan penumpang tersebut, kata Sigit, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap akses penerbangan dalam melakukan perjalanan mudik. “Rata-rata perjalanan terbanyak ke Kualanamu kemudian ke Denpasar, Surabaya, ada juga ke Yogya, Palembang, Pontianak juga ada,” tutup Sigit. ( Rico )

Jakarta, BIDIK-KASUSnews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di sekitar stasiun guna mencegah tindak kejahatan selama musim mudik. Langkah ini diambil demi memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api. Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri saat melakukan peninjauan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Menko PMK Pratikno, Menteri Perhubungan Dudy Purwogandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. “Tadi kami berbincang dengan beberapa penumpang dan petugas, hingga saat ini belum ada laporan tindak kejahatan di sekitar stasiun. Namun, kami tetap mengingatkan jajaran untuk terus waspada,” ujar Kapolri kepada awak media. Selain menyoroti aspek keamanan, Sigit juga mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik maupun arus balik. Menurutnya, kereta api menawarkan kenyamanan, keamanan, serta ketepatan waktu yang lebih baik dibandingkan transportasi darat lainnya. “Berdasarkan data, tingkat keterisian kereta api saat ini masih sekitar 86 persen, sehingga masih ada cukup banyak kursi yang tersedia. Ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menghindari kepadatan di jalur darat,” jelasnya. Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa penggunaan kereta api dapat membantu mengurangi kemacetan di jalur darat selama puncak arus mudik dan balik. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi ini untuk perjalanan yang lebih lancar dan aman. Dengan pengamanan yang diperketat serta opsi transportasi yang lebih nyaman, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman dan tertib.(Rico)

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat pada Operasi Ketupat Lodaya 2025, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto membantu pemudik ban kendaraan yang bocor. Kendaraan ban bocor tersebut pas di bahu jalan Tol Cipali Majalengka, sehingga Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto saat Pantau arus lalin Tol Cipali dengan sigap membantu mengganti ban yang bocor. “Setelah membantu untuk ganti ban serep. Alhamdulillah bisa kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Sabtu (29/3/2025). Ia menyampaikan, membantu pemudik kendaraan yang ban bocor merupakan cermin dari tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sehingga harapan kedepan Institusi Kepolisian semakin dicintai oleh masyarakat. Membantu kepada masyarakat yang membutuhkan ini, merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat,” ujarnya. Kapolres menambahkan, mengingat arus Mudik lebaran Idul Fitri sejumlah ruas jalan tol Cipali kerap mengalami kemacetan. Ia menghimbau kepada warga yang hendak berlibur diharapkan untuk berhati-hati dan semoga selamat sampai tujuan. Asep Rusliman

Cirebon, BIDIK-KASUSnews.com – Memasuki tiga hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus mudik di wilayah Cirebon terpantau mulai lancar dibandingkan dua hingga tiga hari sebelumnya yang sempat mengalami kepadatan. Jalur Tol Ciperna arah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ramai oleh pemudik, namun sudah tidak sepadat sebelumnya. Volume kendaraan di beberapa titik utama pun mulai berkurang, memberikan kelancaran bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.(29/03/2025) Pantauan langsung dari lapangan menunjukkan bahwa kendaraan pribadi masih mendominasi, baik mobil keluarga maupun sepeda motor. Selain itu, moda transportasi umum seperti bus dan ELF juga menjadi pilihan bagi banyak pemudik. Arus kendaraan di jalur utama seperti dari Tol Ciperna hingga perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon di Tugu Pegambiran Mundu tampak terkendali dan aman dilewati. Meski demikian, ada satu persoalan klasik yang masih terjadi, yakni keberadaan terminal bayangan di depan Terminal Bus Harjamukti Cirebon. Sejumlah bus dan ELF terlihat ngetem sembarangan di ruas jalan by pass Ahmad Yani, menyebabkan penyempitan jalur dan menghambat arus kendaraan lain. Para sopir enggan memasuki terminal resmi dengan alasan minimnya penumpang di dalam area terminal, sehingga memilih menunggu penumpang di pinggir jalan meski di bawah rambu larangan berhenti. Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan. Salah seorang pemudik asal Jawa Tengah yang hendak menuju Bandung menyatakan kendaraannya harus melambat karena adanya bus dan ELF yang berhenti sembarangan. “Kami harus mengurangi kecepatan dan terkadang berhenti sebentar karena jalan menyempit akibat bus-bus yang ngetem di sini. Seharusnya ada tindakan tegas dari Dishub dan Kepolisian,” ujarnya kepada wartawan di lokasi. Petugas gabungan yang berjaga di sekitar jalur mudik pun sigap dalam mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap berhati-hati. Pos pengamanan 24 jam didirikan untuk memastikan kelancaran arus mudik di kawasan ini. Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, diharapkan pihak terkait dapat lebih tegas dalam menertibkan kendaraan umum yang berhenti sembarangan demi kenyamanan dan kelancaran pemudik lainnya. Meskipun arus mudik mulai terkendali, penertiban terminal bayangan diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak menghambat perjalanan masyarakat yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman. Berita ini menyoroti kelancaran arus mudik di Cirebon dengan tetap mengangkat permasalahan terminal bayangan yang kerap menjadi kendala. Jika ada tambahan atau revisi, silakan beri tahu saya! (Rico)

Majalengka,Bidik-kasusnews.com – Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto meninjau langsung arus mudik di Tol Cipali KM 164 Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Jumat (28/3/2025). Selain mendengarkan laporan terkini soal arus mudik dan memberikan pengarahan, Kapolres Majalengka juga berkesempatan menyapa para pemudik yang melintas di Res Area KM 164 Tol Cipali. AKBP Indra Novianto berbincang sekaligus menyampaikan pesan untuk mengutamakan keselamatan ke beberapa pemudik yang melintas. Masyarakat atau pemudik yang beruntung disapa oleh Kapolres pun terlihat senang. Bahkan, beberapa ada yang mengajak swafoto atau selfie. “Tetap hati-hati di jalan dan utamakan keselamatan dalam perjalanan mudik ya, ” kata AKBP Indra Novianto saat menyapa para pemudik. Sebelumnya, AKBP Indra Novianto menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas One Way secara bertahap mulai dari KM 70 hingga akhirnya dilaksanakan secara nasional sampai KM 263. “Tadi pagi dilakukan rekayasa, baik mulai dari oneway di tingkat provinsi dan kemudian berlanjut sampai dengan oneway nasional yang ditarik dari KM 70 sampai dengan KM 263, ” ujar Kapolres. “Dan Khusus di Tol Cipali untuk juga mengurangi beban karena menjadi pintu keluar maka ditarik sampai di Tol Gate Tol Sumberjaya. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar, ” imbuhnya. Akibat rekayasa yang dilakukan itu, Kapolres menyebut waktu tempuh pemudik dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah meningkat. Saat ini, lalu lintas di jalur B masih padat merayap, namun kendaraan tetap dapat bergerak perlahan. Sementara itu, jalur A terpantau lancar dengan kecepatan kendaraan berkisar antara 60 hingga 80 km/jam. Kondisi itu, kata dia, juga membuat tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode mudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Artinya ini lebih cepat dan kemudian juga jumlah laka yang terjadi tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin. Ini juga menjadi catatan yang baik, ” tuturnya. Asep Rusliman

Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan Patroli dan Pemberian Medical Kit Kepada Para Pemudik di Wilayah Hukum Polresta Cirebon, Sabtu (29/3/2025) dini hari. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K.,S.H.,M.H. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasat Lantas KOMPOL MANGKU ANOM SUTRESNO S.H.,S.I.K.,M.H., yang diikuti PS. Kasi Propam IPTU ENJAY SONJAYA dan PS. Kasi Humas IPDA IVAN ARIEF MUNANDAR S.Kom, serta para ratusan pemudik. “Kegiatan Patroli dan Pemberian Medical Kit Kepada Para Pemudik adalah sebagai upaya bentuk kepedulian Polri pada masyarakat untuk menjaga kesehatan nya selama perjalanan mudik, dengan moto mudik aman keluarga nyaman, Polri Untuk Masyarakat,” kata Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K.,S.H.,M.H. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi para pemudik yang melakukan perjalanan malam, petugas dari Polresta Cirebon, Jawa Barat, membagikan minuman herbal dan minyak kayu putih kepada para pemudik di sejumlah titik jalur Pantura. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemudik tetap terjaga dan terhindar dari masuk angin, petugas kepolisian membagikan minuman vitamin herbal dan cairan minyak kayu putih kepada pemudik di ruas jalur arteri Pantura. Pembagian ini dilakukan di sejumlah lokasi, seperti SPBU serta tempat istirahat sementara yang sering digunakan pemudik. “Kami lakukan pengaturan terutama bagi pengendara sepeda motor agar tetap aman dan selamat. Kami juga meng2ingatkan agar tidak ngebut, kalau ngantuk istirahat.” “Tadi saya lihat banyak pemudik beristirahat di SPBU,” ujar Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., setelah kegiatan, Sabtu (29/3/2025). Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada para pemudik agar tidak memaksakan perjalanan saat kelelahan. “Kami bagikan medical vitamin, yah. Kalau mereka pusing dan lelah, mereka bisa gunakan itu,” ucapnya. Salah seorang pemudik tujuan Kebumen, Faisal, mengungkapkan bahwa perjalanan malam lebih nyaman baginya. “Dari Cikarang mau ke Kebumen, perjalanan malam sih ya enak aja, adem, gak panas kayak kalau siang.” “Ya ini tadi dikasih polisi biar anget dan gak ngantuk lah. Ini perjalanan masih lumayan lama, sampe sana subuh paling,” jelas Faisal. Sementara itu, pemudik tujuan Ajibarang, Teo, mengaku mendapat manfaat dari pembagian minuman herbal oleh petugas. “Lagi istirahat dulu nih, perjalanan tadi lumayan lama dari sana mulai sore. tadi dikasih ini nih dari polisi, lumayan biar gak ngantuk.” “Tadi juga polisi pesan agar hati-hati, jangan maksain malam-malam gitu sih,” kata Teo. Polisi juga mengimbau agar para pemudik tidak memaksakan diri untuk tetap melaju saat mengantuk dan memanfaatkan rest area atau posko kepolisian yang tersedia di sepanjang jalur Pantura. Dengan demikian, para pemudik diharapkan dapat beristirahat dengan baik dan melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang lebih prima pada pagi hari. Asep Rusliman

Yogyakarta – BIDIK-KASUSnews.com ~ Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri safari ramadan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam acara tersebut Kapolri turut memberikan santunan kepada enam anak yatim sebagai perwakilan. Penyerahan bantuan didampingi Kapolda DIY Brigjen Pol. Anggoro Sukartono. Turut hadir dalam acara, sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Polda DIY. Acara ini juga dihadiri sejumlah pemimpin pondok pesantren (ponpes), di antaranya KH Mu’tashim Billah dan Gus Muhammad Nahdy dari Ponpes Sunan Pandanaran Sleman, Kh Chaidar Muhaimin dan KH Ahmad Shidqi Masyhuri dari Ponpes Al Munawwir Krapyak, KH Haedar Nashir Ketua PP Muhammadiyah, KH Miftah Maulana Habiburrahman dari Ponpes Ora Aji, Kiai Muktaf Ajib dari Ponpes An-Nadwah, Ustaz Nurhaj Mabruri dari Ponpes Nurul Falah Gunung Kidul, Ustaz Ulil Albab dari Ponpes Al-l’anah Gunung Kidul, H Setiawan Prasetyo dan Ustaz Fauzi Ahmat dari Sleman, Keluarga Alm Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, serta ulama lainnya. Sebelum acara berbuka puasa bersama, kegiatan diisi dengan tausiyah tokoh ulama Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Mufawif (Gus Muwafiq). “Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan kegiatan safari Ramadan di Mapolda Yogyakarta,” ujar Kapolri, Jumat (28/3/25). Jenderal Sigit berharap kegiatan ini menguatkan sinergi TNI-Polri, ulama, serta masyarakat. Selain itu, diharapkan momen kebersamaan ini juga menguatkan kerja sama di tengah masa mudik Lebaran 2025. “Kita harapkan sinergi terus menguat antara Polri bersama TNI serta tokoh-tokoh ulama, masyarakat. Kita harapkan kegiatan ini membawa manfaat serta meningkatkan sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat, umara, dan ulama,” jelas Kapolri. ( Rico )