JATENG – BIDIK-KASUSNEWS.COM PATI – Aksi demo besar-besaran di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8/2025) berakhir ricuh. Kericuhan dipicu kekecewaan massa karena Bupati Pati, H. Sudewo ST., MT., tidak hadir menemui pendemo. Situasi memanas saat aparat kepolisian berupaya membubarkan massa dengan semprotan air dan tembakan gas air mata. Akibatnya, sejumlah wartawan dan peserta aksi ikut terkena dampaknya. Sekitar pukul 12.00 WIB, satu unit kendaraan taktis Dalmas milik polisi terbakar dan tidak bisa diselamatkan. Kerusuhan ini membuat Brimob Polda Jawa Tengah melakukan penyisiran ke titik-titik kerumunan massa. Bukannya surut, jumlah pendemo justru bertambah, termasuk peserta dari luar daerah seperti Surabaya, Bogor, dan Jakarta. Seorang tokoh pendemo yang tidak mau di sebutkan namanya, memberikan keterangan kepada awak media, Dari Bidik-kasusnews.berharap agar aspirasi masyarakat bisa diterima langsung oleh Bupati Pati serta kebijakan yang dinilai merugikan dapat ditinjau ulang. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Widodo, menegaskan pihaknya siap memfasilitasi penyampaian aspirasi secara damai. Aksi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ini masih terus berlanjut. Aparat keamanan tetap siaga untuk mencegah kericuhan lanjutan di pusat pemerintahan Kabupaten Pati. (Kasnadi)

Lampung, Bidik-kasusnews.com – Warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, sempat dibuat heboh oleh munculnya semburan lumpur bercampur air dari sebuah galian sumur bor. Kini, kondisi di lokasi sudah dinyatakan aman. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/8/2025) saat warga tengah membuat sumur bor. Tiba-tiba, dari dalam tanah memancar lumpur bercampur air dengan tekanan cukup tinggi, sehingga menarik perhatian warga sekitar. Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat semburan lumpur dan air menyembur hingga belasan meter. Warga yang berada di lokasi pun mengabadikan momen tersebut. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan bahwa semburan yang muncul bukan gas berbahaya, melainkan lumpur bercampur air, dan kini sudah berhenti. “Memang ada semburan dari galian sumur bor, tapi bukan gas. Sekarang sudah berhenti dan lokasi sudah aman,” kata Yuni, Selasa (12/8/2025). Polisi telah memasang garis pembatas (police line) untuk mensterilkan area semburan. Hal ini dilakukan demi keamanan warga sambil menunggu pemeriksaan lapangan selesai dilakukan. “Lokasi sudah kita steril. Warga diminta untuk tidak mendekat dulu hingga proses pemeriksaan tuntas,” ujarnya. Yuni menambahkan, pemeriksaan melibatkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung guna memastikan penyebab munculnya semburan tersebut. “Tim ESDM sudah ambil sampel, kita sama-sama menunggu hasilnya. Yang jelas, kondisi sekarang aman,” tegasnya.

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Sebanyak 1.380 peserta pramuka dari berbagai tingkatan memadati areal persawahan Blok Warujajar, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/8/2025). Meski matahari siang terik, semangat kebangsaan tetap menggelora dalam pembukaan perkemahan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Ranting Surade. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Ranting Surade, Purna Irawan, M.Pd.MG, yang sekaligus menjadi pembina upacara. Hadir pula Camat Surade Unang Suryana, S.IP., Kp., M.Si., Dan Satrad 216 Cibalimbing Letkol Let Umar Saifuddin, Kapolsek Surade Iptu Ade Hendra, perwakilan Koramil Surade Sertu Asep, S.E., para kepala sekolah, guru pembimbing, kakak pembina pramuka, serta tamu undangan lainnya. Dalam amanatnya, Purna Irawan mengaku bangga melihat antusiasme peserta yang terdiri dari pramuka penggalang, penegak, hingga pramuka dewasa. Ia menegaskan bahwa gerakan pramuka bukan sekadar seremoni, melainkan wadah pembinaan karakter bangsa yang telah berakar selama 64 tahun. “Seorang pramuka sejati tidak boleh hanya jago teori, tetapi harus mampu berkontribusi nyata bagi negeri. Mari amalkan Trisatya dan Dasadarma sebagai pondasi moral untuk membentuk pribadi bertanggung jawab,” ujarnya. Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua perwakilan pramuka. Ia berpesan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan kesehatan selama perkemahan berlangsung. Perkemahan yang akan digelar beberapa hari ke depan ini diisi dengan kegiatan edukatif, pelatihan keterampilan, hingga aksi sosial untuk menumbuhkan karakter nasionalis, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan. Sementara itu, Kapolsek Surade Iptu Ade Hendra mengimbau peserta untuk mengikuti kegiatan dengan tertib, menjauhi hal-hal yang dilarang, dan terus meningkatkan prestasi demi meraih cita-cita. ‎”Saya meminta seluruh peserta mengenakan seragam pramuka selama berada di area perkemahan demi keamanan dan identifikasi jika ada orang luar yang masuk,” ujarnya. (Dicky)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., memimpin Apel Jam Pimpinan dan memberikan Penghargaan Kepada Anggota Polri Polresta Cirebon Yang Berprestasi, Senin (11/8/2025). Kegiatan bertempat di Mako Polresta Cirebon. Menurut Kapolresta Cirebon, pemberian reward dan penghargaan diberikan tidak hanya apresiasi tapi untuk memberikan contoh yang baik bagi anggota Polresta Cirebon untuk terus selaluh meningkatkan kinerja dalam setiap pelaksanaan tugas. “Hari ini kegiatan Pemberian Penghargaan Kepada Anggota Polri Polresta Cirebon yang berprestasi Anggota Polri Polresta Cirebon. Selamat kepada anggota Polri yang diberikan reward agar bekerja lebih baik lagi,” katanya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerja sehingga sampai saat ini situasi Kamtibmas aman dan kondusif. Pihaknya berharap, pemberian penghargaan ini bisa menjadi salah satu motifasi untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Selalu bekerja dengan ketentuan SOP dan penuh keikhlasan sehingga dapat bermnafaat bagi masyarakat. Masih marak aksi kenakalan anak remaja sehingga perlu tindakan Kepolisian. Berikan edukasi dan keliling di Sekolah sekolah jangan sampai mereka terlibat geng motor, narkoba, aksi bullying,” ujarnya. Adapun Penghargaan tersebut diberikan kepada 22 Personil Polresta Cirebon yang berprestasi, di antaranya, 7 Personil Sat Resnarkoba Polresta Cirebon Ipda Tatang Sugiarto, S.H, Aiptu Hendra Wijaya, Aipda Ari Yudistira, S.H., M.H., Brigadir Bagus Riyantono, Brigadir Petrus Parlin Sagala, S.H., Bripka Ibnu Khafidz, S.H., dan Brigadir Bayu Dewa Anugrah, S.IP., M.H. atas keberhasilan Pengungkapan kasus Paket Besar Narkotika Jenis Ganja Kering sebanyak 977,21 gram di Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Selain itu, 13 Personil Raimas Sat Samapta Polresta Cirebon Ipda Aang Gumilar, Bripda Ricco Prayoga, Bripda Fahreza Safri Fauzi, Bripda Adham Ramadhani, Bripda Ryu Dwi Cahya Ramadhan, Bripda Arrijalu Faqih Try Setyo, Bripda Adryan Aliamsyah, Bripda Elang Ricco Andalas Putra, Bripda Zidan Alvid Nugraha, Bripda Muhammad Vizae Abityo, Bripda Ahmad Asep Maulana, Bripda Hardian Frandika, dan Bripda Muhamad Rizky Fadilah atas keberhasilan Mengamankan Dua Orang yang membawa 15 paket Sabu-sabu di Jalan Syekh Nurjati Wanasaba Lor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Selanjutnya personel Sat Lantas Polresta Cirebon Aiptu Wawan Juanda yang Berprestasi dalam Pelaksanaan Tugas dengan Dedikasi dan Loyalitas Tinggi serta Profesional dalam Pelaksanaan Tugas di Fungsi Sat Lantas Polresta Cirebon, dan Personil Polsek Weru Polresta Cirebon Bripka Mujahidin yang Turut Serta Bersinergi dengan Pemdes Weru Lor, khususnya dalam Penataan Kawasan Wisata Kuliner Trusmi sehingga Permasalahan bisa diatasi dengan baik. Setelah pelaksanaan apel dan pemberian penghargaan selesai, dilanjutkan Pengarahan dan Pengecekan Sikap Tampang Anggota, Kelengkapan Kartu Senpi, KTA, KTP, serta SIM terhadap para Personil Polresta Cirebon. (Asep Rusliman)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Puluhan personel Polresta Cirebon menjalani tes urine, Senin (11/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolresta Cirebon tersebut dilaksanakan secara mendadak. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, terdapat 36 personel Polresta Cirebon yang mengikuti tes urine tersebut. Mereka dipilih secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Kegiatan tes urine ini dalam rangka pencegahan dini. Jangan sampai ada personel Polresta Cirebon yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba,” kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Karenanya, tes urine tersebut dilaksanakan untuk memastikan jajaran Polresta Cirebon bebas dari narkoba. Pihaknya menegaskan, jangan sampai personel Polresta Cirebon terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. Baik sebagai pemakai, pengedar, ataupun bandar narkoba. Sanksi tegas menanti siapapun, termasuk personel Polresta Cirebon yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan Indonesia bebas narkoba. Menurutnya, gerakan tersebut harus diwujudkan demi keselamatan generasi masa depan penerus bangsa. Dalam kesempatan itu, para petugas tampak mengisi data diri, kemudian diminta untuk memberikan sampel urinenya dalam botol khusus. Sampel urine yang dikumpulkan langsung dilakukan tes untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak. “Tes urine ini menggunakan enam parameter dari mulai methapetamin, THC, dan lainnya. Alhamdulillah 36 personel yang dilakukan tes hasilnya dinyatakan negatif semua,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. (Asep.R)

LAMPUNG, BIDIK-KASUSNEWS.COM LAMPUNG SELATAN — Polres Lampung Selatan bersama Perum Bulog dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Polsek Kalianda, Senin (11/8/2025) pukul 10.00 WIB. Program ini bertujuan menjaga ketahanan pangan, menstabilkan harga beras, serta mencegah praktik monopoli dan penimbunan yang merugikan masyarakat. Acara dibuka oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, dan dihadiri perwakilan Polda Lampung, Kepala Perum Bulog Cabang Lampung Selatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, unsur TNI, Camat Kalianda, dan perangkat kelurahan. Ratusan warga penerima manfaat beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaan di Polsek Kalianda, disediakan 2 ton beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp11.500 per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar. Total beras yang digelontorkan mencapai 4 ton, yang akan disalurkan ke empat titik lokasi, yakni Kalianda (11 Agustus), Sidomulyo (13 Agustus), Katibung (14 Agustus), dan Penengahan (15 Agustus). Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan distribusi pangan dan mengawasi harga di pasaran. “Beras adalah kebutuhan pokok yang tidak boleh dimonopoli atau ditimbun demi keuntungan pribadi. Jika ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas sesuai hukum,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara tertib dan bijak, serta mendukung upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan. “Ketahanan pangan adalah kunci kesejahteraan. Sinergi antara pemerintah, Polri, Bulog, dan masyarakat akan memastikan stok tetap aman dan harga terjangkau,” tambahnya. Polres Lampung Selatan melalui Satgas Pangan akan terus memantau distribusi di pasar dan jalur logistik, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga. Jadwal Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Selatan: 11 Agustus 2025 — Polsek Kalianda 13 Agustus 2025 — Polsek Sidomulyo 14 Agustus 2025 — Polsek Katibung 15 Agustus 2025 — Polsek Penengahan. (Mg)

Bandung Bidik-kasusnews.com,.Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolda Jabar, Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar dan PPGC melakukan peresmian Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Jumat (8/8/2025). Peresmian shelter ini merupakan bagian dari kegiatan pendakian Gunung Ciremai yang dilaksanakan oleh Polda Jabar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gunung Ciremai, sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi simbolis untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan dan komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Shelter yang diberi nama “Shelter Pesat Gatra 93” dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi Polri dengan TNGC dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan serta menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian, khususnya di Jalur Ciremai via Palutungan. Kapolda Jabar mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan shelter adalah sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrim, tempat beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, sebagai penunjuk arah atau orientasi serta tempat checkpoint. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Gunung Ciremai. Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah mewujudkan pembangunan shelter ini. “Pembangunan shelter ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan para pendaki dan kelestarian alam. Ini juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kita jaga, apalagi di momen menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan, Minggu (10/8/2025) Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam, serta memperkuat semangat kebangsaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kapolda Jabar Resmikan Shelter Pesat Gatra 93 di Gunung Ciremai, Sekaligus Pimpin Pendakian Jelang HUT Ke-80 RI* Bandung Bidik-kadusnews.com,.Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolda Jabar, Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar dan PPGC melakukan peresmian Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Jumat (8/8/2025). Peresmian shelter ini merupakan bagian dari kegiatan pendakian Gunung Ciremai yang dilaksanakan oleh Polda Jabar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gunung Ciremai, sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi simbolis untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan dan komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Shelter yang diberi nama “Shelter Pesat Gatra 93” dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi Polri dengan TNGC dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan serta menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian, khususnya di Jalur Ciremai via Palutungan. Kapolda Jabar mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan shelter adalah sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrim, tempat beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, sebagai penunjuk arah atau orientasi serta tempat checkpoint. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Gunung Ciremai. Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah mewujudkan pembangunan shelter ini. “Pembangunan shelter ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan para pendaki dan kelestarian alam. Ini juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kita jaga, apalagi di momen menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan, Minggu (10/8/2025) Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam, serta memperkuat semangat kebangsaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.(Asep)

LAMPUNG, BIDIK-KASUSNEWS.COM Bandar Lampung – Polda Lampung bersama Perum Bulog Kanwil Lampung menjual beras sebanyak 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung di Tugu Adipura, Minggu (10/8/2025). Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya pada hari ketiga dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Bulog telah menjual beras 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung pada gelaran Car Free Day (CFD). “Kami telah melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah dengan mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) pada hari ini sebanyak 2,2 ton. Pihaknya melaksanakan kegiatan GPM perdana yakni Pringsewu dan Pesawaran, dilanjutkan besok di Kota Metro dan Lampung Selatan. Tim akan melaksanakan kegiatan GPM ini secara kontinyu keliling Polres dan Polresta jajaran. Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya melaksanakan GPM hari ketiga bersama Bulog dan di Bandar Lampung tercatat 2,2 ton beras SPHP yang terjual. “Polda Lampung bersama Bulog melaksanakan ke wilayah Bandar Lampung ada 2,2 ton beras yang terdistribusi kepada masyarakat,” kata Kombes Pol Dery. Konsumen yang membeli beras tersebut sekitar 300-400 orang dan besok akan digelar di Kota Metro dan Lamsel. Mantan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung ini mengatakan, GPM ini merupakan kerjasama dengan perum Bulog. Adapun kerjasama ini untuk mendukung swasembada pangan, maka dengan kegiatan yang dilakukan secara kontinyu dengan harapan membantu masyarakat. Dengan harapan agar swasembada pangan berjalan dengan baik. “Kegiatan akan tetap berjalan dengan harapan tujuannya menyentuh masyarakat,” kata Kombes Dery. Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo mengatakan, pihak Bulog berterima kasih telah dibantu dan disupport penuh oleh Polda Lampung. Dengan harapan beras SPHP ini sampai ke masyarakat. “Kalau dari target kegiatan GPM ini selesai sampai Desember 2025 dengan target 39 ribu ton,” kata Nurman. Dengan adanya kerjasama ini mudah-mudahan masyarakat terbantukan dan mewujudkan ketahanan pangan. “Kegiatan kami ini baru berjalan pertengahan Juli 2025 yang sudah terjual 350 ton masih menyampaikan ke masyarakat Lampung,” kata Nurman. Warga Bandar Lampung, Ajeng mengatakan, dirinya membeli beras 5 kg dengan harga dibawah harga pasaran. “Jadi dengan mendapatkan beras dibawah harga pasar ini benar benar sangat membantu masyarakat dengan harga yang murah,” kata Ajeng. Apalagi dengan beras murah sangat terbantukan, tapi kurang publikasinya.(Mg)

MAJALENGKA, Bidik-kasusnews.com Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menuntaskan pendakian Gunung Ciremai dengan jalur turun di wilayah Kabupaten Majalengka pada Sabtu (9/8/2025). Kedatangan dan perjalanan turun Kapolda beserta rombongan di wilayah hukum Polres Majalengka mendapat pengawalan langsung dari Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran. Pendakian yang dilakukan Kapolda Jabar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sehari sebelumnya, Jumat (8/8/2025), Kapolda meresmikan Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) di Pos 3 Jalur Palutungan, hasil kerja sama Polri dan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang difungsikan untuk keselamatan pendaki dan pelestarian alam. Turut mendampingi Kapolda Jabar dalam perjalanan turun, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Ny. Diana Rudi Setiawan, Pejabat Utama Polda Jabar, serta jajaran Bhayangkari. Sedangkan dari Polres Majalengka turut hadir Kapolres Majalengka bersama Wakapolres Kompol Asep Agustoni, S.E., M.M., dan Pejabat Utama Polres Majalengka memastikan seluruh jalur aman hingga kegiatan selesai. “Kami mengawal penuh perjalanan Bapak Kapolda dan rombongan di wilayah Majalengka demi memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian,” kata AKBP Willy Andrian. Pendakian ini juga menjadi momentum simbolis pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Ciremai, sebagai penghormatan kepada para pahlawan dan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan pengamanan yang ketat, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif. (Asep.R)

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Isu panas tengah beredar di media sosial mengenai Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang baru saja dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Kabar tersebut menyebut Karyoto keberatan atas keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena tak diangkat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, jabatan yang sebelumnya santer dikaitkan dengan dirinya. Unggahan di salah satu akun TikTok pada Kamis (7/8/2025) memuat narasi bahwa Karyoto sempat marah dan mempertanyakan keputusan tersebut. Dalam unggahan itu, disebutkan Karyoto awalnya dijanjikan posisi Kabareskrim, namun justru ditunjuk sebagai Kabaharkam meski disertai kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Seorang sumber internal Polri yang dikutip Konteks.co.id mengungkapkan, Karyoto telah bertemu langsung dengan Kapolri untuk menyampaikan keberatan. “Beliau menolak jabatan Kabaharkam dan meminta menjadi analis kebijakan di Lemdiklat Polri,” ujar sumber tersebut. Penolakan tersebut, menurut sumber, membuat pangkat Karyoto tetap bintang dua. Bahkan, isu yang beredar menyebut Karyoto mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari kepolisian. “Ini bukan sekadar soal janji jabatan, tapi juga soal etika dan kepatuhan seorang perwira tinggi,” kata seorang pengamat kepolisian yang enggan disebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui telepon dan pesan singkat. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 pada 5 Agustus 2025 yang berisi mutasi dan rotasi besar-besaran di tubuh Polri. Dalam surat itu, Irjen Karyoto resmi dipindahkan dari jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Fadil Imran yang kini menjabat Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri. (Agus)